Peramu Berita: Putri Windarni
Editor: Aven
Keritikan tajam dilontarkan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kepada Presiden RI Joko Widodo terkait program kedaulatan pangan.
Menurut Rizal, Presiden belum dapat merealisasikan apa yang dijanjikannya mengenai program kedaulatan pangan yang pernah disampaikan saat kampanye Pilpres 2014 lalu oleh Jokowi.
“Cita-cita kedaulatan pangan ini oleh para politisi, setiap kampanye diulang-ulang, Pak Jokowi misalnya pada saat Kampanye 2014 pidato di mana-mana tentang kedaulatan pangan, akan setop impor ini, akan setop impor itu, setop impor ini, tapi kok hasilnya begini hari ini? Setelah 4 tahun Indonesia importir gula terbesar di dunia,” ujar Rizal Ramli saat diskusi bertema ‘Jokowi Raja Impor’? di kantor Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019). Detik.com
Kondisi kedaulatan pangan Indonesia selama empat tahun kepemimpinan Jokowi menurut Rizal masih sangat miris. Karena, pada kenyataannya Jokowi tidak dapat melakukan perakteknya.
“Esensinya sederhana, pidato tentang kedaulatan pangan, itu bagus sekali, tapi begitu menyusun strategi, strateginya ke kiri, pidatonya ke kanan, strateginya ke kiri, kebijakannya ke kiri, pengangkatan personalianya ke kiri. Padahal cita-citanya ke kanan,” ucapnya.
Orang nomor 1 di Indonesia Joko Widodo dinilai Rizal memiliki karakter yang lemah dan takut karena diatur oleh para politisi lain. Rizal juga meragukan Jokowi dalam mengambil kebijakan strategi apabila kembali menang pada Pilpres 2019.
“Pertanyaannya, mungkin nggak Pak Jokowi kepilih lagi bulan April dia akan berubah policy stateginya? saya kira nggak mungkin karena karakternya lemah, ditekan sama siapa, yang brewoknya banyak, jadi takut gitu loh,” tuturnya. Tribunnews.com
Komentar LPI
Kritikan Rizal Ramli mengenai karakter Presiden Joko Widodo yang lemah dan takut dengan para politisi khususnya yang ‘brewoknya banyak’, mungkin publik sudah paham bahkan sudah bosan. Sebab, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini terlalu sering meberikan keritikan pedas kepada politisi lain.
Seperti pada acara peringatan Hari Oeang ke-72 di Kementerian Keuangan yang diselenggarakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan dihadiri mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. Dalam acara tersebut Rizal pun tak henti-hentinya mengkritik Sri Mulyani hingga menantang debat soal utang.
Tak heran jika Rizal Ramli keritik Jokowi. Sebab, hubungan Rizal Ramli dan NasDem diketahui memang sedang panas.
Discussion :