Monday, March 8, 2021
LPI - Lembaga Pemilih Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Data
  • Survey
    Ini Jawaban Amien Rais Soal Deligitimasi di Pemilu 2019

    Ini Jawaban Amien Rais Soal Deligitimasi di Pemilu 2019

    Trending Tags

    • Indonesia's 2019 Elections
    • Fake News
    • Lombok Earthquake
    • AFF U16 Final
    • 2018 Asian Games
    • Visit Bali
  • Siaran Pers
  • Sekapur Sirih
  • LPI TV
  • Kontak
  • Home
  • Profil
  • Data
  • Survey
    Ini Jawaban Amien Rais Soal Deligitimasi di Pemilu 2019

    Ini Jawaban Amien Rais Soal Deligitimasi di Pemilu 2019

    Trending Tags

    • Indonesia's 2019 Elections
    • Fake News
    • Lombok Earthquake
    • AFF U16 Final
    • 2018 Asian Games
    • Visit Bali
  • Siaran Pers
  • Sekapur Sirih
  • LPI TV
  • Kontak
No Result
View All Result
LPI - Lembaga Pemilih Indonesia
No Result
View All Result
Home News

Boni Hargens: Istana perlu bersih-bersih!

Lilyanti Maria oleh Lilyanti Maria
15-Apr-2020
in News, Siaran Pers
0
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens ( Foto: ANTARA FOTO / Dhoni Setiawan )

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens ( Foto: ANTARA FOTO / Dhoni Setiawan )

131
SHARES
131
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

[Lembaga Pemilih Indonesia, Jakarta]__Di tengah kompleksitas penanganan wabah virus Mahkota (coronavirus pandemic), pemerintah dihadapkan pada tantangan internal yang cukup serius.

Selentingan mengenai Staf Khusus Presiden yang mengirimkan surat kepada para Camat atas nama perusahaan pribadinya tetapi dengan memakai logo resmi kenegaraan, hingga ada oknum staf khusus yang berbisnis dengan urusan Covid-19, membuat reputasi dan legitimasi pemerintah tercoreng.

Pengamat Politik, Boni Hargens mengatakan bahwa Pemerintah sedang bekerja keras menjaga persepsi publik tetap positif dan saat yang sama harus menangani korban wabah. Situasi kita tidak mudah.

“Situasi yang kacau di internal istana akan menambah runyam keadaan. Saya kira demi perbaikan kinerja dan penyelamatan citra pemerintah perlu ada tindakan tegas terhadap bentuk perilaku menyimpang macam itu”, Ujar Boni, saat dihubungi wartawan LPI, Jakarta, Rabu (15/4/2020)

Boni melanjutkan, masalah ini cukup serius karena berkaitan dengan etika jabatan di satu sisi, dan trust masyarakat terhadap pemerintah di sisi lain.

Artikel Terkait :

Beginilah Kriteria Calon Panglima TNI yang Diusulkan Boni Hargens

Boni Hargens: Menangani Covid-19, TNI, BIN, dan POLRI adalah Ujung Tombak

Boni Hargens Apresiasi RUU Omnibus Law

Dirut Garuda Dipecat, Boni Hargens: Sudah Saatnya BUMN Dibersihkan dari Tangan-tangan Jahat

“Sejauh ini, kita mengapresiasi kerjakeras dan komitmen Presiden Joko Widodo yang banting tulang bekerja di tengah terpaan fitnah dan ancaman permainan politik dari para pecundang yang ingin mengail di air keruh”, lanjut Boni.

Boni juga mendengar isu bahwa ada kelompok anarko yang ingin melakukan penjarahan di sejumlah kota besar, dan beruntung kepolisian telah bertindak cepat. Kita juga lihat ada provokasi yang sistematis di media sosial untuk menyudutkan citra pemerintah, bahkan menyerang pribadi presiden. Semua ini dihadapi presiden dengan tenang.

Boni meminta agar jangan lagi membebani presiden dengan manuver sepihak dari oknum lingkaran dalam istana yang justru merusak semua kerja keras pemerintah.

 

Kunjungi Website kami : www.pemilihindonesia.co.id, Kunjungi Channel TV kami : www.pemilihindonesia.or.id/lpi-tv/ Subscribe Channel Youtube kami : Lembaga Pemilih Indonesia, Follow & Mention Twitter kami: @lembagaPI, Follow Facebook: @lembagaPI, Follow IG: @lembagapi, Email kami : [email protected]

 

Tags: Andi Taufan Garuda PutraBoni Hargens (Direktur Lembaga Pemilih Indonesia)coronavirus pandemicCovid-19Presiden Joko Widodo
Share131TweetSend

Related Posts

News

Pengamat: Kritik ICW Salah Alamat

July 29, 2020
Boni Hargens. (1st)
News

Boni Hargens Bicara Kriteria Kapolri Baru

June 18, 2020
Boni Hargens. (Foto: Ist)
News

Beginilah Kriteria Calon Panglima TNI yang Diusulkan Boni Hargens

June 18, 2020
News

Boni Hargens: Ada “Laskar Pengacau Negara” yang Ingin Merancang Kudeta Terhadap Pemerintahan di Tengah Krisis Corona

June 4, 2020
News

Yurianto: Bayi dan Balita Harus Tetap Diberikan Imunisasi Selama Masa Pandemi Covid-19

June 2, 2020
News

Per 22 Mei, Terdapat Penambahan 634 Kasus Covid-19

May 22, 2020
Load More
Next Post
Boni Hargens. (Foto: Ist)

Boni Hargens: Menangani Covid-19, TNI, BIN, dan POLRI adalah Ujung Tombak

Discussion :

Live On TV

Currently Playing

Boni Hargens : Khilafah itu Fakta, PKI itu Ilusi

Boni Hargens : Khilafah itu Fakta, PKI itu Ilusi

00:00:46

Pengamat Politik: Kasus Ratna Murni Politik, Ini Jawaban Politisi Gerindra - Spesial Report 04/10

00:23:34

LPI Anugerahi Ratna Sarumpaet sebagai "Ibu Hoaks Nasional"

00:01:03

Pengamat Politik: Kasus Ratna Murni Politik, Ini Jawaban Politisi Gerindra - Spesial Report 04/10

00:23:34

Sebut BIN Tak Netral, Boni: SBY Cerita Pengalaman 2009

00:46:06

lembaga pemilih indonesia

00:06:40

Siasati Tagar Demi Elektoral ?

00:34:26

Boni Hargens : Pemilihan Erick Bernilai Strategis

00:02:51

Popular News

  • Prabowo Kembali Menyesatkan Publik, Tak Layak Jadi Pemimpin

    3932 shares
    Share 3932 Tweet 0
  • Pakar IT ITB: Hasil Karya Hairul Anas Suaidi Cenderung Menyesatkan Publik

    375 shares
    Share 375 Tweet 0
  • Prabowo, Di Mana Nasionalismemu?

    225 shares
    Share 225 Tweet 0
  • Penjelasan Ahli Soal Nasib Gedung DPR, MPR dan DPD Jika Ibu Kota Pindah ke Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oposisi Kembali Berlaku Licik, Sungguh Picik

    440 shares
    Share 440 Tweet 0

By Categories

  • Data
  • Foto
  • Kajian
  • Live On TV
  • News
  • Opini
  • Sekapur Sirih
  • Siaran Pers
  • Survey
  • Tanggapan LPI
  • Profile
  • Data
  • Kontak
Telp : +62 21 83788824
Email : [email protected]

© 2018 www.pemilihindonesia.or.id - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Data
  • Survey
  • Siaran Pers
  • Sekapur Sirih
  • LPI TV
  • Kontak

© 2018 www.pemilihindonesia.or.id - All Right Reserved